Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Biografi Tokoh Masyarakat dari Desa Terpencil di Kec. Bahorok – Imam Hartono Bangun

Foto Imam Hartono Bangun, S..P., M.Agr sedang supervisi Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU[1] di PT.PP London Sumatera

Imam Hartono Bangun,S.P., M.Agr atau yang akrab dikenal sebagai Imam, adalah seorang Dosen, Peneliti, dan Tokoh masyarakat yang dilahirkan pada tanggal 18 November 1996 di Desa Musam Pembangunan, Bahorok, Langkat, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara [2]. Saat ini, Imam Hartono Bangun aktif sebagai seorang pengajar di Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sejak tahun 2021.

Pendidikan

Imam Hartono Bangun memulai jejak pendidikannya di SDN 050652 Kec. Bahorok, lulus pada tahun 2008. Dengan tekad dan semangat belajar yang tinggi, ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 4 Bahorok dan berhasil lulus pada tahun 2011. Konsistensinya dalam menggapai prestasi akademik membawanya ke SMA Negeri 1 Bahorok, di mana ia berhasil lulus pada tahun 2014.

Kiprah akademik Imam tidak berhenti di situ. Ia terus mengejar pendidikan yang lebih tinggi dengan menyelesaikan studi sarjana (S1) di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada tahun 2018. Selama masa studi sarjana (S1), Imam memiliki kesempatan berharga untuk mengikuti Internship Yukiguni Maitake, Jepang, pada tahun 2017 – 2018 selama 7 bulan. Di sana, ia mendalami proses budidaya jamur Maitake, suatu pengalaman internasional yang berharga dalam memperluas wawasan dan keterampilannya di bidang pertanian.

Dorongan semangat belajarnya tak pernah padam, dan Imam mengambil tantangan lebih jauh dengan mengejar studi Magister (S2) di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Univeristas Sumatera Utara pada tahun 2020. Lebih jauh lagi, dia saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di Program Studi Ilmu Tanah Institut Pertanian Bogor (IPB University) dengan mendapatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia (Awardee BPI 2022).

Keluarga

Imam merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya, Almarhum Neman Bangun, adalah seorang petani yang menanam kelapa sawit dan karet, sementara ibunya, Almarhumah Rosmaida Br Tarigan, berprofesi sebagai seorang pengusaha. Imam memiliki dua kakak, yaitu Lili Armadani Br Bangun dan Rini Lestian Br Bangun, serta seorang saudara kembar laki-laki bernama Iman Hartoni Bangun. Ia juga telah menikah dengan Muna Asrika dan memiliki seorang anak bernama Arsyila Hadia Br. Bangun.

Karier

Imam adalah seorang profesional dalam bidang agroteknologi dan pendidikan yang telah mengukir prestasi luar biasa sepanjang kariernya. Setelah menyelesaikan studi Magister Agroteknologi di Universitas Sumatera Utara (USU) dalam waktu tiga semester, ia mencatatkan dirinya sebagai sosok yang mampu menyelesaikan pendidikan dengan kecepatan yang mengagumkan, hanya dalam waktu 1 tahun 4 bulan.

Tidak lama setelah menyelesaikan pendidikan pascasarjana, Imam melangkah ke dunia karier dengan langkah-langkah yang penuh prestasi. Pada tahun 2021, beberapa bulan setelah kelulusannya, ia bergabung dengan UAL BIOTECH PTE Ltd sebagai Agronom. Di perusahaan ini, Imam terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan produk bioteknologi dan pertanian berkelanjutan. Keahliannya dalam menerapkan prinsip – prinsip agroteknologi yang inovatif dan berkelanjutan membuatnya menjadi aset berharga bagi perusahaan.

Prestasi dan dedikasi yang dimilikinya membawa Imam Hartono Bangun untuk melangkah lebih jauh dalam pengembangan kariernya. Pada tahun yang sama dengan pengalamannya di UAL BIOTECH, Imam memutuskan untuk berbagi pengetahuan dan wawasannya di dunia pendidikan. Pada tahun 2021, ia memulai karirnya sebagai seorang dosen di Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Sebagai seorang dosen, Imam tidak hanya menyampaikan materi pelajaran dengan penuh dedikasi, tetapi juga berperan penting dalam memajukan pendidikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik mahasiswa serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa tulisan Imam juga telah banyak di publikasikan di Journal Terakreditasi Nasional maupun International (Baca disi).

Selama aktif menjadi pendidik, Imam juga aktif terlibat di beberapa organisasi yaitu:

  1. Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Sumatera Utara – IPB University (IKAMAPSU) Periode 2023 – 2024.
  2. Ketua Bidang Karantina di Himpunan Kerukunan Tani Kota Medan (HKTI), di mana perannya membantu mengkoordinasikan upaya perlindungan tanaman dan menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut Periode 2022 – 2026.
  3. Anggota di Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food, and Energy (SAFE-Network), sebuah jaringan yang fokus pada pertanian, pangan, dan energi berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik Periode 2022 – 2023.
  4. Anggota Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) sejak tahun 2022.
  5. Anggota di Pemuda Tani Kota Medan, Pemuda Tani Indonesia (PTI) merupakan organisasi pertanian yang memiliki program pemberdayaan yaitu program on-farm petani mandiri Periode 2021-2024

Refrensi

  1. “Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara”. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-12-30.
  2. Musam Pembangunan, Bahorok, Langkat
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *